Pengguna Dana Kelurahan Tahun 2021 Di Kelurahan Sambong Diduga terjadi Maladministrasi

    Pengguna Dana Kelurahan Tahun 2021 Di Kelurahan Sambong Diduga terjadi Maladministrasi

    Batang - Dana Kelurahan Sambong Kecamatan Batang yang bersumber pada APBD Kabupaten Batang Tahun 2021, diduga terjadi Maladministrasi Adapun contoh bentuk-bentuk Maladministrasi seperti penyimpangan prosedur, tindakan diskriminatif, penyalagunaan wewenang, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dan permintaan imbalan .

    Serta perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui wewenang , pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintahan. Pekerjaan fisik bernilai ratusan juta yang terdiri 11 paket pekerjaan diduga diawasi oleh konsultan pengawas yang tidak memiliki kompetensi atau SKT di bidangnya.

    Dan Diduga Oknum Kepala Kelurahan Sambong menerima imbalan. Kepala Kelurahan Sambong Teguh Setiyanto, SE ketika dikonfirmasi pada hari senin, tanggal 7 februari 2022, mengatakan saya dilantik oleh Pak Bupati tanggal 30 Desember 2020, dan mulai ngantor tanggal 4 Januari 2021 ,

    Sementara untuk dana Fisik di Kelurahan Sambong sekitar 600 juta, saya tidak hafal persisnya berapa. Untuk pekerjaan di swakelola dan di laksanakan oleh pokmas, ada 11 paket pekerjaan. "Kalau konsultan baik perencanaan atau konsultan pengawas itu mereka mempunyai keahlian teknik, tukang gambar ya pasti punya keahlian, "katanya.

    "Untuk konsultan perencanaan dan pengawasan sudah ditunjuk oleh Lurah sebelumnya, Saya hanya meng SK kembali .Sebenarnya untuk pekerjaan yang diawasi oleh konsultan pengawas itu harus mempunyai SKT di bidang nya. Tapi Konsultan Pengawas hanya mempunyai SKT perminyakan.

    Saya mengetahui bahwa pak Bambang sebagai konsultan pengawas tidak mempunyai SKT di bidangnya, tahunya setelah pekerjaan selesai. Dan saya melihat pekerjaan fisik bagus sehingga atas pertimbangan itu honor untuk konsultan pengawas itu, saya cairkan, "tambahnya. Nurhadi selaku Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa menyampaikan bahwa untuk menjadi konsultan pengawas itu harus mempunyai ijazah tehnik atau SKT, lunas pajak dan domisili jelas. Atau memiliki kompetensi di bidangnya. "Awal-awal saya tidak tahu kalau pak Bambang sebagai konsultan pengawas tidak mempunyai SKT, saya tahu setelah akhir-akhir atau pekerjaan selesai, " katanya.

    Bambang selaku konsultan pengawas mengatakan bahwa saya mengawasi 11 paket pekerjaan, kalau kontraknya yang ngasih kebijakan dari Kelurahan , saya gak tau, saya hanya menerima saja. ''Sekitar Rp 12 juta saya terima di akhir tahun 2021, untuk kontrak dari 11 paket pekerjaan yang saya awasi.Saya lulusan Sarjana Perminyakan, " ujarnya.

    Di tempat terpisah Ketua Pokmas pekerjaan fisik di Kelurahan Sambong Slamet saat dikonfirmasi pada tanggal 08 Februari 2022 mengatakan bahwa pokmas adalah perwakilan masyarakat, SK nya dari Pak Lurah, yang terdiri dari 7 orang, kebetulan ketuanya saya sendiri. " Kita itu sebagai perwakilan masyarakat berdasarkan musrengbangkel , tahun yg ini sudah ditunjuk oleh Pak Lurah, kami dengan perencana turun ke lapangan berdasarkan SK, "katanya.

    " Selama pengukuran ini kita tidak ada anggaran untuk honor bagi pokmas, tapi awal kerja ujung tombaknya di pokmas, tahap 1 gambarnya baru jadi September 2021 , pekerjaan ini di bagi dua tahap antara lain tahap 1 ada 6 titik dan tahap 2 ada 5 titik ( pengaspalan 3, drainase 1 dan rabat beton 1), "tuturnya. "Pada bulan September 2021 anggaran belum turun karena baru diusulkan, ini kalau gak dicuri start pekerjaan tidak akan selesai, dua bulan mengerjakan 11 titik, jelas tidak akan selesai, akhirnya saya ngundang pelaksana saya kumpulkan, ini lur ada pembangunan di Kelurahan isinya swakelola, karena dana belum keluar, siapa yang mau mengerjakan silakan, nanti utang dulu, kalau dikerjakan nunggu anggaran cair maka tidak akan selesai, semua itu diketahui Pak Lurah dan harus ada dana talangan, dan itu keputusan rapat, "ujarnya.

    Pertimbangan Saya kalau Pak Bambang sebagai Konsultan Pengawas karena mau, mampu dan bisa, walau tidak punya SKT dibidangnya. "Uang untuk konsultan perencanaan sekitar 28 juta dan konsultan pengawasan sekitar 24 juta cair di rekening masing-masing konsultan,

    Dan masing-masing konsultan diduga setor ke Bendahara Kelurahan sebesar 50 % , sesuai dengan kesepakatan, "ujar Slamet "Untuk pembagian uang tersebut ( dari 50%), diduga Pokmas mendapatkan60 % sedangkan diduga Kelurahan Sambong mendapatkan 40%, "pungkasnya.

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Omicron, Tingkatkan Patroli dan Operasi...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Wonotunggal Ajak Anggota PSHT Patuhi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Raih ISO 9001:2015, SSDM Polri Terus Tingkatkan Kualitas Rekrutmen Anggota
    DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Perkuat Sinergi Intelijen dan Pertahanan
    Ungkap 149.400 Ekor BBL, Polda Lampung Selamatkan Kerugian Negara Rp37,3 M
    Luar Biasa Pengusaha Sukses Yang Juga Sekretaris Pemuda Pancasila Batang, Secara Resmi Mendeklarasikan Dukungannya Kepada Bakal Bupati Batang nomer urut 2 FAIZ SUYONO
    Anggota Kodim Batang Turun Kejalan Untuk Beri Keamanan Dan Kenyamanan Penguna Jalan
    HUT Koperasi Ke77 Kepala Disperindagkop dan UKM Batang Wahyu Budi Santoso  jadikan Koperasi Sebagai Wahana Untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Nyatanya Semakin Meningkat Dukungan Untuk Paslon No. 2 FAIZ SUYONO Dalam Pilkada Batang
    Ahmad Muzani Sekjen DPP Partai Gerindra Menyatakan Dukungan Resmi Kepada M Faiz Kurniawan Untuk Menjabat Bupati Batang 
    Dandim 0736/Batang Bacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro Dalam Upacara Bendera 17 an
    Sangat Miris Sekali Ratusan Baliho Paslon Nomer Urut 2 FAIZ SUYONO Cabup dan Cawabup Batang Dirusak, Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung JAWAB !!! 
    Dapat Nomor Urut 2, Suyono Mengatakan: Pertanda Saya akan Jadi Wakil Bupati Batang Dua Periode Bersama Mas Faiz!
    Dekat dengan Rakyat, Kukuh Fajar Romandhon Optimis Mempunyai Peluang Besar Bertahan di Dapilnya
    Elektabilitas Kokoh Di Puncak, Pendukung Jokowi Migrasi Besar-besaran ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
    Safari Beach Jateng Adalah Salah Satu Tujuan Destinasi Wisata Liburan Keluarga Yang Benar-Benar Berbeda
    Rest Area Dishub Batang, Tempat Rehat Favorit Pemudik
    Langkah Pasti Kukuh Fajar Rhomadhon, S.E., Caleg Incumben DPRD Kabupaten Batang PKB Dapil 4 Nomer Urut 1 Tampil Dengan Visi Misi Aspiratif, Solutif, Dan Berorientasi Pada Kebutuhan Masyarakat

    Ikuti Kami